TERNAK SAPI
SAPI BELGIAN BLUE, SAPI KUALITAS BAIK
Sapi Belgian Blue - Baru-baru ini Kementerian Pertanian berbangga diri, pasalnya Balai Embrio Ternak yang berlokasi pada Cipelang, Bogor, berhasil menghasilkan sapi Belgian Blue. Sapi ini merupakan jenis sapi unggul berbadan bongsor yg menjanjikan jumlah karakas sampai 73%. Pada umumnya ternak sapi pangkas di Indonesia hanya memiliki karkas dibawah 60%.
Karkas adalah bagian daging & tulang menurut ternak, tanpa ketua, kulit dan jeroan. Besarnya nilai karkas biasanya ditentukan pada atuan persen. Semakin tinggi persentasenya, semakin banyak daging yang mampu didapat berdasarkan ternak tadi.
SAPI BELGIAN BLUE, SAPI KUALITAS BAIK - Balai Embrio Ternak Cipelang berhasil memproduksi Belgian Blue menggunakan memakai teknologi transfer embrio.
Setelah bertahun-tahun melakukan riset, akhirnya didapatkan seekor sapi Belgian Blue jantan seberat 62,lima kg. Diperkirakan sapi ini mampu tumbuh sebagai 1,5 ton pada dua tahun ke depan.
Setelah bertahun-tahun melakukan riset, akhirnya didapatkan seekor sapi Belgian Blue jantan seberat 62,lima kg. Diperkirakan sapi ini mampu tumbuh sebagai 1,5 ton pada dua tahun ke depan.
Sapi Belgian Blue
gambar sapi belgian Blue |
Apa itu sapi Belgian Blue?
Sebagaimana namanya, sapi Belgian Blue asal berdasarkan Belgia. Sapi ini merupakan output silangan sapi perah Freisian Hosltein dengan sapi Durham Shorthorn yg mempunyai ciri otot ganda. Persilangan ini membuat sapi yg mempunyai sifat pertumbuhan otot lebih cepat sebagai akibatnya membentuk daging lebih poly dengan sedikit lemak.
Pada sapi Belgian Blue dipercaya terjadi mutasi gen secara alami yg mengkode myostatin, perotein yang berperan dalam pengembangan otot. Mutasi gen terjadi secara alami, bukan hasil rekayasa genetika seperti yg dianggap beberapa kalangan. Sifat myostatin Mengganggu pertumbuhan otot. Sapi ini dipercaya nir masih ada myostatin sehingga pertumbuhan otot maksimal .
Ciri-karakteristik fisik Sapi Belgian Blue mudah dikenali menurut ukurannya yang bongsor dan otot-ototnya yg menyembul. Rata-rata ukuran sapi ini setinggi 1,2-1,5 meter dengan berat 1100-1250 kg, bahkan mampu tumbuh sampai 15oo kg. Ukuran ini sekitar 2-3 kali lipat berukuran sapi ternak pada Indonesia.
Keunikan lain berdasarkan sapi ini merupakan bobot kulit & organ dalam (jeroan) yg hanya 15%. Sehingga nir banyak cukup ruang untuk mencerna rumput pada lambungnya. Konsekuensinya sapi ini lebih cocok diberikan pakan berupa konsentrat, biji-bijian dan bungkil kedelai.
Bukan yg pertama pada Indonesia
Meskipun Kementan mengklaim sapi miliknya merupakan Belgian Blue pertama pada Asia Tenggara, namun kami mencatat LIPI & PT. KAR sudah berhasil menghasilkan Belgian Blue dalam tahun 2015 kemudian. Pengembangan dilakukan pada peternakan sapi milik PT. KAR yg berlokasi pada Rumpin, Bogor.
Menurut warta LIPI sapi tersebut merupakan hasil silangan inseminasi buatan Belgian Blue dengan sapi betina sumba ongole. Hasil silangan ini dipercaya bisa membuat sapi yg secara genetik lebih tahan dengan syarat Indonesia.
Untuk menerima bibit sapi unggul memang dibutuhkan riset yang panjang, sekitar 15-20 tahun. Belum lagi proses pengembangbiakannya yang memerlukan saat tiga-lima tahun. Agar bibit sapi unggul bisa disebarkan ke publik, setidaknya diperlukan sampai level genetiknya mencapai 90% & sudah diturunkan hingga F4.
Baca Juga
- Cara Membuat Kolostrum Untuk Sapi
- Cara Menghitung Bobot Sapi
- Penyakit Abourtus Pada Sapi
- Ciri Ciri Sapi secara Umum
- Perlakuan Bakalan Sapi Limosin
Baca Juga
- Cara Membuat Kolostrum Untuk Sapi
- Cara Menghitung Bobot Sapi
- Penyakit Abourtus Pada Sapi
- Ciri Ciri Sapi secara Umum
- Perlakuan Bakalan Sapi Limosin
Selamat Bertenak
No comments