Mengenal Bebek Mojosari

Mengenal Bebek Mojosari - Keanekaragaman biologi bebek atau itik pada Indonesia yg terdiri dari aneka macam jenis bebek  diwarnai sang berbagai jenis itik yg beredar di banyak sekali wilayah, & merupakan sumberdaya genetik yg potensial buat dikembangkan menjadi asal pangan hewani. 

Salah satu jenis itik yang telah banyak pada budidayakan & adalah asal pendapatan yang dapak diandalkan oleh oleh famili petani pada daerah pedesaan adalah itik mojosari. Itik ini dipelihara terutama sebagai produsen telur, baik dipelihara secara tradisional digembalakan maupun secara intensif terkurung.

bebek mojosari

Itik mojosari memiliki daerah penyebaran terutama pada Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra, serta hampir pulau- pulau akbar di nusantara. 

Pusat perkembangannya adalah pada kecamatan mojosari kabupaten mojokerto, yang jua terkenal sebagai sumber pembibitan itik mojosari menggunakan total populasi sekitar 200.000 ekor induk, dan sanggup membentuk DOD 10.000 hingga menggunakan 20.000 per hari. 

Mengenal Bebek Mojosari

Seperti halnya menggunakan beberapa jenis itik lain yg terdapat di Indonesia, itik mojosari ini merupakan keturunan menurut bangsa itik indian runnnerdanquot; yg awalnya asal berdasarkan india & relatif populer di dunia menjadi bangsa itik petelur unggulan. Peternak Itik Sudah tak asing Dengan Nama Bebek Mojosari. 

Proses adaptasi yg relatif usang dan perkebangan geografis di lebih kurang wilayah pengembangannya sudah menghasilkan itik mojosari yang seperti terlihat kini  .

Dalam umumnya itik mojosari dipelihara pada daerah dataran rendah dengan sumber pakan yg tersedia secara lokal, misalnya pada daerah persawahan ataupun di sepanjang pesisir pantai, 

tetapi itik mojosari inipun bisa menyesuaikan diri & berproduksi menggunakan baik di wilayah yg lebih tinggi. Sebagaian akbar ternak itik ini dipelihara secara ekstensif atau semi intensif.

Secara visual, karakteristik- ciri morfologis itik mojosari adalah menjadi berikut:

1. Rona bulu itik betina coklat tua polos di semua bagian atas tubuh, kadang- kadang dengan sedikit kombinasi putih, menggunakan warna paruh dan kaki hitam

2. Warna bulu dalam jantan agak tidak sama berdasarkan betina dimana rona bulu pada bagian kepala,leher & dada coklat gelap mendekati hitam, bagian perut agak keputihan, & bagian punggung coklat tua. 

Dibagian sayap ada beberapa bulu suri yg berwarna hitam mengkilap. Warna Pada paruh & kaki itik jantan lebih hitam menurut yang betina.

3. Bentuk badan langsing & hampir tegak menyerupai botol, menggunakan bobot badan dewasa antara 1,4 - 1,7 kg

4. Bobot atau Berat badan dewasa rata-rata 1,7 kg dan berat tersebut sangat potensional untuk menjadi bebek pedaging.

5. Untuk di jadikan bebek peterlur, bebek mojosari sangat rekomended karena tingkat Produksi telur rata-rata 200-220 butir/tahun. Dan produksi telur tersebut terbilang tinggi.

6. Secara kuantitas atau secara produksi telor sangat tinggi dan secara kualitas telur juga lumayan baik yaitu Berat telur rata-rata 65-70 gram

7. Telor yang di hasilkan cocok untuk di olah lagi menjadi telor asin karena Warna kerabang telur biru kehijauan

8. Masa produksi 11 bulan/tahun dan Mulai bertelur ketika umur 6 bulan dengan tingkat kestabilan produksi dimulai saat berumur 7 bulan. Dan Saat saat masa starter ternak bebek atau usai pertumbuhan Bebek ini sangat kuat dengan penyakit.

Dengan perawatan yang baik produksi perhari dapat mencapai rata-rata 70-80% dari seluruh populasi. Bahkan Daya tahan terhadap penyakit lumpuh pada bebek sangat kecil di temukan pada bebek Mojosari.

Itik Mojosari yang bertelur pertama kali pada umur 25 minggu memiliki masa produksi lebih lama, bisa sampai 3 periode masa produktif. Sangat tepat apabila peternak Bebek mulai menggunakan Bebek Mojosari sebagai andalan.

Dengan Mengenal Bebek Mojosari setidaknya memberikan alternatif pilihan jenis jenis Bebek yang akan di pelihara atau di ternakan