TERNAK SAPI
MENGENAL JENIS SAPI PERAH
Mengenal Jenis sapi perah - peternakan sapi saat ini sedang berubah maksimal, target pemenuhan akan daging sapi menjadi prioritas kementrian peternakan indonesia. Ada beberapa jenis sapi perahan yang ada di Indonesia. Di antaranya sapi jenis perahan subtropis dan sapi jenis perahan tropis.
sapi perah |
Saat itu pemerintah kolonial mendatangkan sapi Friesien Holstein (FH) dari Belanda buat memeuhi kebutuhan susu orang-orang Belanda pada Indonesia.
Hingga kini sapi FH mendominasi ternak sapi perah pada Indonesia. Padahal sapi FH adalah jenis sapi perah buat wilayah subtropis. Sehingga produktivitasnya tidak semaksimal pada wilayah asalnya. Terlebih lagi mutu genetik sapi FH yang terdapat di Indonesia sudah tidak terlalu baik.
Baca Juga
- Cara Membuat Kolostrum Untuk Sapi
- Cara Menghitung Bobot Sapi
- Penyakit Abourtus Pada Sapi
- Ciri Ciri Sapi secara Umum
- Perlakuan Bakalan Sapi Limosin
Baca Juga
- Cara Membuat Kolostrum Untuk Sapi
- Cara Menghitung Bobot Sapi
- Penyakit Abourtus Pada Sapi
- Ciri Ciri Sapi secara Umum
- Perlakuan Bakalan Sapi Limosin
Bagi Anda yang ingin menjalankan usaha produksi susu sapi, terdapat baiknya mengenal jenis-jenis sapi perah yang terkenal. Sapi-sapi tadi ada yang asal menurut wilayah sub tropis dan daerah tropis.
Mengenal jenis-jenis sapi perah
Jenis sapi perah sub tropis
1. Friesien Holstein (FH )
Sapi Friesien Holstein asal Belanda.
Frisian Holstein mampu dikatakan sebagai sapi perah paling terkenal pada Dunia. Konon, lebih menurut 80% populasi sapi perah di Amerika terdiri berdasarkan jenis ini. Demikian juga di Indonesia, sejak jaman kolnial sampai kini sebagian akbar berupa jenis sapi perah FH.
Sapi ini asal berdasarkan propinsi Friesland pada Belanda. Walaupun dari dari wilayah subtropis, sapi ini sanggup mengikuti keadaan di daerah tropis.
Sapi FH mempunyai badan yg akbar, bobotnya sapi jantannya sanggup mencapai 1 ton sedangkan sapi betina mampu mencapai 625 kg. Ukurannya paling akbar dibanding jenis sapi lain. Sapi ini memiliki karakteristik-ciri utama rona kulit gelap putih, tanduknya pendek mengarah ke depan.
Produksi susu sapi FH di daerah asalnya mampu mencapai 7245 kg per masa laktasi. Sedangkan pada Indonesia 4500-5500 liter per masa laktasi atau setara 10 liter susu per ekor per hari.
2. Sapi Jersey
Mengenal jenis-jenis sapi perah - Sapi Jersey berasal Inggris
Sapi ini asal berdasarkan Pulau Jersey yg terletak diselat antara Inggris dan Perancis. Nenek moyang sapi ini berasal menurut banteng liar yang dikawinkan menggunakan sapi normandia.
Sapi jersey mempunyai warnah tubuh yg beragam, mulai dari hitam, merah tua, coklat kekuningan terkadang dibagian tertentu terdapat warna putihnya. Tanduk sapi ini lebih panjang ketimbang FH dan menunjuk ke atas.
Bobot sapi perah jenis ini mencapai 625 kg buat pejantan dan 425 kg buat yang betina. Produktivitas susunya mencapai 2500 liter per masa laktasi.
3. Sapi Guernsey
Mengenal jenis-jenis sapi perah -Sapi Guernsey berasal berdasarkan Pulau Guernsey, Inggris Selatan. Seperti sapi jersey, sapi ini dikembangkan menurut sapi liar Bos Typicus longifrons.
Warna sapi Guernsey coklat kekuningan sampai hampir merah bercampur menggunakan warna putih. Tanduknya ukuran sedang, arahnya relatif condong ke depan.
Warna sapi Guernsey coklat kekuningan sampai hampir merah bercampur menggunakan warna putih. Tanduknya ukuran sedang, arahnya relatif condong ke depan.
Bobot sapi jantan bisa mencapai 700 kg dan sapi betina 475 kg. Produksi susunya mencapai 2750 liter per masa laktasi.
Baca Juga ;
- Cara Penggemukan Sapi Limosin
- Harga Sapi Limosin terbaru
- Tipe Sapi Tropik
- Bibit Sapi Limosin Yang Bagus
Baca Juga ;
- Cara Penggemukan Sapi Limosin
- Harga Sapi Limosin terbaru
- Tipe Sapi Tropik
- Bibit Sapi Limosin Yang Bagus
4. Sapi Brown Swiss
Mengenal jenis-jenis sapi perah - Sapi Brown Swiss. (Pixabay) Sesuai namanya sapi ini dikembangkan pada Swiss. Sapi ini memiliki rona tubuh keabu-abuan sampai coklat. Perilakunya sangat jinak & gampang dikendalikan.
Sapi Brown Swiss memiliki badan relatif akbar. Sapi jantan bisa mencapai 900 kg & betina 600 kg. Produktivitas susunya mencapai 3000 kg per masa laktasi.
5. Sapi Ayrshire
Mengenal jenis-jenis sapi perah -Sapi ini dari menurut Skotlandia warnanya coklat kemerahan belang putih. Ayrshire memiliki tanduk yang cupuk panjang. Tanduk tumbuh tegak lurus ke atas.
Bobot tubuh sapi ayrshire jantan mampu mencapai 725 kg dan betina 550 kg. Produktivitas susu sekitar 3500 liter per masa laktasi.
Jenis sapi perah tropis
1. Sapi Sahiwal
Sahiwal dari dari wilayah Punjab, perbatasan Pakistan dan India. Sapi jenis ini disebut menjadi jenis sapi perah tropis terbaik.
Sapi Sahiwal mempunyai rona yg beraneka ragam, kebanyakan berwarna coklat muda hingga kemerahan. Bulunya halus dan kakinya pendek.
Sapi ini mempunyai bobt tubuh kurang lebih 500-600 kg buat jantan dan 450 kg buat betina. Produktivitas susu sekitar 2500-3000 kg per laktasi.
2. Sapi Red Sindhi
Sapi ini beraal berdasarkan India, terutama berkembang di daerah-wilayah kering & panas. Kulitnya berwarna merah tua, ukuran tubuhnya mini .
Sapi jantan dewasa berbobot 450-500 kg dan betina 350 kg. Produktivitas susunya 1700 kg per laktasi.
Baca Juga ;
- Analisa usaha Budidaya Ternak Sapi Potong
- Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
- Usaha Ternak Sapi Penggemukan
Baca Juga ;
- Analisa usaha Budidaya Ternak Sapi Potong
- Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
- Usaha Ternak Sapi Penggemukan
3. Sapi Gir
Sapi ini masih dari menurut India. Pada umumnya sapi ini berwarna putih, tetapi terdapat juga yang berwarna bercak coklat atau hitam & rona kuning kemerahan.
Berat badan sapi dewasa lebih kurang 600 kg & betina 400 kg. Produksi susu mencapai 2000 kg per laktasi.
4. Sapi Ongole
Sapi ini asal dari India pula, sapi ongol poly ditemukan di Indonesia namun biasanya diperlakukan menjadi spai pedaging. Warnanya putih sampai relatif gelap.
Bobot tubuh pejantan mencapai 500-600 kg dan betina 450-500 kg. Produksi susu nisbi sedikit hanya 1250-1500 kg per masa laktasi.
5. Peranakan Frisien Holstein (PFH) atau Sapi Grati
Sapi ini banyak dijumpai pada daerah Jawa Timur. Sapi ini persilangan antara pejantan Frisien Hosltein (FH) dengan sapi betina lokal menurut jenis jawa dan madura. Sapi PFH mempunyai ciri tubuh relatif akbar dengan daya adaptasi terhadap iklim tropis yang baik.
Produktivitas susu sapi ini berkisar 2500-3000 liter per laktasi.
Selamat Bertenak
No comments