CARA BUDIDAYA LELE MENGGUNAKAN KOLAM TERPAL

Budidaya Lele Kolam Terpal 

Kolam lele adalah sarana dimana lele akan di tempatkan dan di budidayakan. Peranan kolam lele begitu penting sehingga untuk itu ada persyaratan persyaratan teknis yang harus di perhatikan oleh pembudidaya. 


Budidaya lele di atas kolam terpal sangat cocok bagi pemula khususnya karyawan atau pegawai yang tidak mempunyai bnyak waktu dan menginginkan bisnis sampingan. 
Dan budidaya lele kolam terpal bisa di jadikan sebuah alternatif untuk menunjang ekonomi keluarga.


Untuk Budidaya lele kolam terpal plastik mempunyai beberapa keuntungan antara lain :

- Kualitas air bisa di pantau

- Pembersihan Kolam lebih mudah
- Biaya murah
- Pembuatan gampang
- Penyortiran ikan lele lebih efektif


Karena beberapa faktor di atas maka banyak dari petani atau pembudidaya ikan lele mulai beralih menggunakan terpal plastik untuk media budidaya baik budidaya bibit, pembesaran, benih atau pasca panen.

Adapun Tahapan dalam pembangunan atau pembuatan kolam terpal untuk secara teknisnya maka langkah langkahnya dianataranya ;

- Hitung dahulu kebutuhan bibit


Bibit yang akan di tebar harus sesuai dengan kapasitas kolam terpal jadi sebelum kita membuat kolam alangkah baiknya kita perhitungkan dahulu kebutuhan akan bibit. Kebutuhan akan bibit dalam satu meter persegi luas lahan, bibit yang dibutuhkan maksimal berjumlah 100 buah.


- Persiapkan terpal.


Terpal yang akan kita pasang sudah banyak tersedia di toko toko plastik. Dan setelah kita tahu akan kebutuhan bibit dan kebutuhan lahan maka langkah selanjutnya memebeli terpal plastik. Untuk kolam plastik dengan luas ukuran 3x 4 maka kebutuhan terpal harus ukuran 4 x 5


- Buat pembuangan air


Pembuangan air di perlukan agar bisa memantau akan kualitas dari air. Maka perlu adanya alat pembuangan air yang berupa paralon. Dan lokasi paralon pembuangan harus lebih rendah.


Itulah beberapa syarat teknis untuk membuat kolam lele dari terpal plastik.

No comments

Powered by Blogger.