BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MEDIA TONG ATAU DRUM


BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MEDIA TONG ATAU DRUM - Budidaya ikan lele yang memberikan keuntungan berlimpah dan mudah dalam penangananya kini sangat di gemari oleh masyarakat indonesia. 

Selain mudah dan menguntungkan kini budidaya ikan lele bisa menggunakan tong atau drum apabila mempunyai lahan dan tempat yang terbatas. 
BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MEDIA TONG ATAU DRUM
TERNAK LELE
Permasalahan lahan dan modal tidak menjadi kendala apabila permasalahan tersebut di tangani oleh orang yang kreatif.

BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MEDIA TONG ATAU DRUM


Kebanyakan para peternak atau pembudidaya ikan lele menggunakan lahan yang sangat besar baik itu di kolam permanen, kolam terpal ataupun di lahan persawahan. 

Namun ada cara yang lain untuk bisa memulai usaha pembudidayaan lele sebagai salah satu usaha yang akan di geluti yaitu dengan menggunakan sarana yang lain yaitu menggunakan tong atau drum bekas.

Tong atau drum bekas ini biasanya bisa menampung air sekitar 200 - 250 liter. Dan drum atau tong bekas ini mampu bertahan lama dalam menampung air untuk budidaya lele. Dan setiap tong tersebut bisa menampung bibit lele sekitar 150 ekor bibit lele. 

Investasi di budidaya lele di tong atau drum masih perlu di sosialisasikan agar masyarakat bisa bersama sama memenuhi permintaan lele yang masih banyak peminatnya.

Anda tertarik untuk mencoba bisnis budidaya lele menggunakan tong atau drum.?? 


Budidaya ikan lele menggunakan tong lebih menguntungkan daripada kita menggunakan media kolam tanah ataupun media kolam terpal. 

Sisi keuntungan bisa kita lihat dengan lebih effisiennya kita dalam menggunakan lahan dan harga tong/ drum lebih murah daripada kita menggunakan media tanah atau kita membeli terpal dan memakan banyak biaya produksi.

No comments

Powered by Blogger.