Budidaya Jamur
PANDUAN LENGKAP BUDIDAYA JAMUR TIRAM
 |
| Jamur Tiram |
Jamur tiram adalah makanan yang banyak disukai. Jamur tiram digunakan untuk berbagai olahan makanan, dari sup, tumis, dan bahkan digoreng dengan balutan tepung untuk dijadikan jamur crispy.
Rasanya yang gurih dan kenyal akan menambah selera orang untuk memakannya. Jika anda ingin melakukan budidaya jamur tiram, sebaiknya perhatikan beberapa cara-cara budidaya jamur tiram dibawah ini agar budidaya anda sukses dan bisa panen berkali-kali.
Rasanya yang gurih dan kenyal akan menambah selera orang untuk memakannya. Jika anda ingin melakukan budidaya jamur tiram, sebaiknya perhatikan beberapa cara-cara budidaya jamur tiram dibawah ini agar budidaya anda sukses dan bisa panen berkali-kali.
Setelah kita mengetahui akan tips dan cara dan melakukan budidaya jamur tiram maka langkah selanjutnya adalah mulai melakukan pekerjaan budidaya dengan panduan panduan dalam menjalankan usaha budidaya jamur.
Panduan Lengkap Budidaya Jamur Tiram
1 Menyiapkan Baglog Jamur
Baglog jamur adalah istilah bagi pembubidaya jamur untuk menyebut campuran yang akan digunakan sebagai media tanam.
Campuran untuk jamur tiram terdiri dari serbuk gergaji kayu (80%), bekatul (10-15%), kapur (3%) dan air secukupnya. Campurlah secara merata untuk hasil yang baik.
Diamkan campuran tersebut selama 5-10 hari
Setelah itu, masukkan campuran ke plastik dengan bentuk seperti botol. Tutup dengan kapas dan lakukan pengukusan selama 8-10 jam untuk membunuh kuman yang mungkin muncul. Setelah diamkan selama 24 jam dalam suhu normal.
Lakukan penanaman bibit jamur. Masukkan sekitar 10 gram ke baglog , lalu tutup dengan kapas. Dalam proses ini, perlu adanya suhu sekitar 24-290 C dan tingkat kelembaban 90-100%. Hal ini bertujuan untuk tumbuhnya miselium.
Setelah miselium tumbuh dengan baik, tunggulah antara 15-30 hari. Setelah itu anda bisa menanam jamur di baglog. Lubangi baglog terlebih dengan pisau, dan tanamlah miselium tadi. Lakukan penyiraman 3 hari sekali.
Jika anda melakukannya secara benar, anda dapat memanen jamur tiram anda 4-8 kali. Masa panen jamur tiram apabila telah mencapai 1 sampai 2 bulan.
Campuran untuk jamur tiram terdiri dari serbuk gergaji kayu (80%), bekatul (10-15%), kapur (3%) dan air secukupnya. Campurlah secara merata untuk hasil yang baik.
Diamkan campuran tersebut selama 5-10 hari
Setelah itu, masukkan campuran ke plastik dengan bentuk seperti botol. Tutup dengan kapas dan lakukan pengukusan selama 8-10 jam untuk membunuh kuman yang mungkin muncul. Setelah diamkan selama 24 jam dalam suhu normal.
Lakukan penanaman bibit jamur. Masukkan sekitar 10 gram ke baglog , lalu tutup dengan kapas. Dalam proses ini, perlu adanya suhu sekitar 24-290 C dan tingkat kelembaban 90-100%. Hal ini bertujuan untuk tumbuhnya miselium.
Setelah miselium tumbuh dengan baik, tunggulah antara 15-30 hari. Setelah itu anda bisa menanam jamur di baglog. Lubangi baglog terlebih dengan pisau, dan tanamlah miselium tadi. Lakukan penyiraman 3 hari sekali.
Jika anda melakukannya secara benar, anda dapat memanen jamur tiram anda 4-8 kali. Masa panen jamur tiram apabila telah mencapai 1 sampai 2 bulan.
Budidaya jamur tiram ini cukup menguntungkan karena anda bisa panen lebih dari sekali. Keuntungan pun bisa anda dapatkan jika hasil panenan jamur tiram anda baik. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, selalu perhatikan kesterilan alat yang anda gunakan selama pembudidayaan jamur.
Ini untuk menghindari masuknya bakteri atau bibit liar. Jika baglog anda bersih dari bakteri dan suhu anda atur dengan baik, maka jamur tiram anda dapat tumbuh dengan baik.
Artikel Terkait ; Cara Budidaya Jamur Tiram
Ini untuk menghindari masuknya bakteri atau bibit liar. Jika baglog anda bersih dari bakteri dan suhu anda atur dengan baik, maka jamur tiram anda dapat tumbuh dengan baik.
Artikel Terkait ; Cara Budidaya Jamur Tiram
Pencarian terkait: cara budidaya jamur tiram untuk pemula, budidaya jamur tiram pdf, prospek budidaya jamur tiram, media budidaya jamur tiram, cara budidaya jamur tiram putih, budidaya jamur kuping, budidaya jamur merang, cara budidaya jamur tiram.
No comments