BUDIDAYA LELE YANG SUKSES DAN MENGUNTUNGKAN

budidaya lele
Budidaya Lele Yang Sukses dan Menguntungkan - Saat ini, penikmat lele semakin bertambah. Banyak sekali kita jumpai menu-menu di restoran yang menawarkan makanan dengan bahan dasar lele, seperti pecel lele, lalapan lele, lele penyet, dll. Permintaan di pasaran pun semakin meningkat. 

Untuk anda yang ingin mencoba peruntungan dalam beternak, budidaya lele bisa menjadi pilihan yang tepat.



Cara Budidaya atau ternak Lele

Budidaya lele bisa dilakukan dalam dua tahap, yaitu pembibitan dan pembesaran.

1.     Pembibitan

Untuk tahap ini, bisa dilakukan dengan 2 cara. Anda bisa membeli bibit ikan lele atau melakukan pembibitan sendiri dengan cara pemijahan. Pastikan menggunakan indukan yang unggul agar mendapatkan bibit yang unggul pula.

2.     Pembesaran

Untuk pembesaran dalam budidaya lele yang sukses, hal-hal yang harus anda perhatikan adalah:

a.     Kolam

Kolam bisa menggunakan kolam beton atau tanah. Jika ingin menggunakan kolam tanah, pastikan tanah sudah bebas dari gas yang berbahaya. Beri kapur dan pupuk sebelum menggunakan kolam. 

Pastikan adanya biota air dengan memberi air dalam ketinggian yang rendah dan membiarkannya selama seminggu. Setelah itu, selalu pantau kebersihan air kolam. Sebelum memasukkan lele kedalam kolam, perhatikan rasio perbandingan volume kolam dengan ikan lele.

b.    Pakan

Lele bisa memakan daging dan tumbuhan. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam budidaya lele, anda bisa mengkombinasikan pakan dari pembelian di pasaran dan pakan yang anda buat sendiri. 

Anda bisa memberi pakan alternatif ternak lele dengan ikan, ayam, atau daun-daunan. Sebelum memberi ayam untuk pakan lele, sebaiknya anda cabut bulu-bulunya agar tidak menyumbat pencernaan lele.

Jika anda telah melakukan pembibitan dan pembesara, dalam 2,5-3,5 bulan anda bisa mendapatkan lele ukuran konsumsi. Untuk pemanenan, sebaiknya sehari sebelumnya, anda tidak memberi pakan agar selama pengangkutan, lele tidak buang kotoran. Dalam memanen, sebaiknya anda melakukan pemilihan atau penyortiran. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan harga jual lele anda. Jika ingin mengekspornya, lele harus mencapai berat 500 gram per ekor. 

Untuk domestik, biasanya di bawah itu sudah bisa. Dengan melakukan penyortiran, anda akan mampu mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi. Budidaya lele anda pun semakin menguntungkan.
Pencarian terkait: budidaya lele di lahan sempit, budidaya gurame, cara budidaya lele organik, budidaya lele kolam terpal, budidaya lele dalam tong, budidaya lele pdf, budidaya lele sangkuriang, budidaya lele phyton.

No comments

Powered by Blogger.