TERNAK AYAM
KIAT SUKSES BETERNAK AYAM KAMPUNG, LAKUKAN 4 SARAN INI
KIAT SUKSES BETERNAK AYAM KAMPUNG, LAKUKAN 4 SARAN INI- Kebanyakan orang
dalam memelihara ayam khusunya ayam kampung hanya sebatas memelihara saja tanpa
memperhatikan aspek-aspek keuntungan yang akan didapat dari hasil berternak
ayam kampung dan kadangkala tidak tahu cara memeilha ayam kampung yang baik.
Ayam tidak terurus dalam kandang dan ayam di biarkan hidup diareal terbuka. Padahal di areal terbuka inilah resiko resiko ayam terkena virus dan penyakit cukup banyak. Apalagi kalau di daerah saya, ayam dilepas di luar bisa melayang tuh ayam pindah tempat ke penggorengan.
Ayam tidak terurus dalam kandang dan ayam di biarkan hidup diareal terbuka. Padahal di areal terbuka inilah resiko resiko ayam terkena virus dan penyakit cukup banyak. Apalagi kalau di daerah saya, ayam dilepas di luar bisa melayang tuh ayam pindah tempat ke penggorengan.
kali ini penulis
share cara memeilhara ayam kampung kampung
pedaging agar ternaknya tumbuh sehat dan menghasilkan uang. Yang namanya usaha pasti ujung ujungnya
adalah mendapatkan keuntungan.
Dan syukur syukur kalau keuntungan tersebut bisa melimpah. Maka untuk mencapai itu semua tidak segampang yang di praktekkan tetapi sebelum praktek kita tahu dahulu teori dalam pemeliharaan ayam kampung pedaging.
Dan syukur syukur kalau keuntungan tersebut bisa melimpah. Maka untuk mencapai itu semua tidak segampang yang di praktekkan tetapi sebelum praktek kita tahu dahulu teori dalam pemeliharaan ayam kampung pedaging.
Pertama yang kita
rubah adalah sistemnya mengubah sistem berternak yang tradisioanal yang dari sistem ekstensif ke sistem
semi intensif atau intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem
tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita.
Perlu ada edukasi agar masyarakat kita mau berternak dengan baik agar selain mendapatkan keuntungan juga menjaga kebersihan linngkungan.
Perlu ada edukasi agar masyarakat kita mau berternak dengan baik agar selain mendapatkan keuntungan juga menjaga kebersihan linngkungan.
Masyarakat apabila ingin mendapatkan
keuntungan maka harus mengikuti saran saran sebagai berikut :
1. Persiapan kandang
Sebelum mempersiapkan kandang kita harus tahu dulu tentang pembagian kandang berdasarkan pada fase pertumbuhan ayam kampung pedaging. Pemeliharaan ayam
kampung Pedaging di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase
finisher (umur 5-8 minggu).
Karena dalam dua fase inilah kita bisa secara intensif mengawasi perkembangan dari ayam kampung tersebut. Tapi sebelum mengetahui akan fase fase dan takaran pemberian makan yang paling pertama adalah menyiapkan kandang. Kita harus membedakan kandang fase 1 dan fase 2.
Karena dalam dua fase inilah kita bisa secara intensif mengawasi perkembangan dari ayam kampung tersebut. Tapi sebelum mengetahui akan fase fase dan takaran pemberian makan yang paling pertama adalah menyiapkan kandang. Kita harus membedakan kandang fase 1 dan fase 2.
Pada fase starter biasanya digunakan kandang
bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi
pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C.
Sedangkan pada fase
kedua digunakan kandang ren atau postal
seperti model pemeliharaan ayam broiler.
Setelah mengetahui akan fase fase pada ayam
kita juga harus tahu akan syarat kandang yang baik untuk ayam kampung
pedaging,Syarat kandang yang baik itu
anatara lain :
- jarak kandang dengan
permukiman minimal 10 meter. Kenapa jarak harus jauh karena menghindari dari
tingkat kebisingan aktifitas manusia.
Selain itu dengan dari jarak pemukiman yang jauh. Masyarakat juga tidak di ganggu dengan bau bau yang tak sedap juga sering di temui setelah panen banyak lalat yang pindah kepemukima.
Selain itu dengan dari jarak pemukiman yang jauh. Masyarakat juga tidak di ganggu dengan bau bau yang tak sedap juga sering di temui setelah panen banyak lalat yang pindah kepemukima.
- tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk
dan sirkulasi udara cukup baik. Seperti hanya manusia udara yang baik dan
matahari sangat penting bagi pertumbuhan. Dan di harapka kandang tidak tertutup
oleh pepohonan.
Sehingga matahari bisa langsung menyinari kandang. Sebaiknya memilih lokasi yang agak pendek agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Sehingga matahari bisa langsung menyinari kandang. Sebaiknya memilih lokasi yang agak pendek agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Ukuran kandang :
tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya
lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang
perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang.
Karena semakin tingkat kepadatan yang tak di ukur maka perkembangan ayam kampung akan terganggu. Jadi di sarankan untuk Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam. Pada masa 2 minggu ini peranan akan kandang fase 1.
Karena semakin tingkat kepadatan yang tak di ukur maka perkembangan ayam kampung akan terganggu. Jadi di sarankan untuk Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam. Pada masa 2 minggu ini peranan akan kandang fase 1.
Sedangkan untuk bemntuk dari kandang ayam kampung tersebut maka Bentuk kandang yang
dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri
dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm.
Model pelapisan litter karena bertujuan agar memberi rasa hangat pada DOC ayam kampung pedaging dan memberi nertralisir kotoran ayam.
Model pelapisan litter karena bertujuan agar memberi rasa hangat pada DOC ayam kampung pedaging dan memberi nertralisir kotoran ayam.
Model atap
monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai
ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes. Seperti kita ketahui bahwa peranan ventilasi inilah yang sangat sangat diperlukan.
2. BIBIT AYAM KAMPUNG PEDAGING
Bibit unggul akan menghasilkan yang terbaik dan kita tahu bahwa Bibit mempunyai
kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Jadi untuk menambah 30 persen kontribusi maka hal hal dalam pengadaan bibit harus di pertimbangkan dengan seksama.
Adapun untuk mengadakan bibit bisa dilakukan atau dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas.
Untuk macam macam pilihan tersebut ada resiko dan keuntungannya. Tapi untuk mengejar kepraktisannya kita membeli DOC dari Penjual Doc yang terpercaya.
Adapun untuk mengadakan bibit bisa dilakukan atau dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas.
Untuk macam macam pilihan tersebut ada resiko dan keuntungannya. Tapi untuk mengejar kepraktisannya kita membeli DOC dari Penjual Doc yang terpercaya.
DOC ayam kampung Pedaging yang sehat dan baik mempunyai
kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata
bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas
tidak lebih lambat atau cepat.
3. Manajemen pengolahan pakan
Pakan akan mempunyai
kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung
pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam
pedaging, petelur atau puyuh sekalipun.
Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain
: konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti
BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya.
Yang terpenting dalam
menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan
nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis
(EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang
diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sa
mpai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Sedangkan air
diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal
pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.
4. Manajemen perawatan
Manajemen atau
tata laksana pemeliharaan AYAM KAMPUNG memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu
usaha peternakan yaitu sekitar 40%.
Bibit berkualitas serta pakan yang
berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila
manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat.
Sistem pemeliharaan pada
ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :
- Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol
pakan dan kesehatan
- Semi intensif (disediakan
kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak
akan tetapi tidak ketat
- Intensif (dikandangkan
seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat
No comments